NAMA : ANGGI WINANTI
NIM : 1203351017
KELAS : BK REGULER C 2020
MAKUL : PRAKTIK BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR
Trait yang berarti sifat , karakteristik seorang
individu dan factor
berarti tipe-tipe, syarat-syarat tertentu yang dimilki oleh sebuah pekerjaan
atau suatu jabatan. Teori Trait and factor ini memberikan asumsi bahwa terdapat adanya ekcocokan antara trait
dengan factor akan melahirkan kesuksesan dalam suatu karir yang dilalui oleh
seseorang dan begitu sebaliknya kegagalan dalam mencocokkan Trait dengan factor
akan menimbulkan kegagalan dalam sebuah pekerjaan.Teori ini Trait-Factor adalah pandangan yang
mengatakan bahwa kepribadian seseorang dapat dilukiskan dengan
mengidentifikasikan sejumlah ciri, sejauh tampak dari hasil testing psikologis
yang mengukur masing-masing dimensi kepribadian itu.
Dari
pemahaman teori trait and factor banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang konselor dalam
penerapannya dilapangan. Secara garis besar, setidaknya ada beberapa langkah yang harus di terapkan konselor, yaitu: Pertama,mengenal klien, dengan
data yang akurat dan lengkap sehingga data kien menjadi modal awal bagi konselor
untuk melakukan proses preventif, kuratif dan diploment.Kedua,mengadakan peninjauan terhadap
berbagai pekerjaan yang ada, dilengkapi dengan pengenalan sifat pekerjaan,
keahlian yang dibutuhkan pekerjaan dan prasyarat lainnya, sehingga seorang konselor
betul memiliki referensi, wawasan luas dan sempurna tentang pekerjaan dan
jabatan yang ada.Ketiga,mencocokan
potensi (bakat, minat, kecendrungan, keahlian dan kondisi objektif lainnya)
yang dimiliki oleh klien dengan pekerjaan dan jabatan yang ada.Keempat,melakukan konseling dengan klien dan
mendiskusikan perihal sehubunggan dengan data diri dan pekerjaan, untuk
melakukan pilihan, keputusan diri dan berbagai solusi terhadap masalah yang
dialami klien. Dari penjelasan
di atas dapat dipahami bahwa konseling karir mencocokkan kedua factor ini,
yaitu diri dan okupasional. Teori
trait-
factor counseling ini bertujuan mengajak individu untuk berfikir
mengenai dirinya serta mampu mengembangkan cara-cara yang dilakukan agar dapat
keluar dari masalah yang dihadapinya. Teori trait and factor ini memiliki kekurangan dan kelebihannya yaitu :
a. - Kelebihan teori trait and factor
-
Pemutusan
pada klien bukan pada konselor
-
Identifikasi
dan hubungan konseli sebagai wahana utama dalam mengubah kepribadian.
-
Lebih
menekankan pada sikap konselor dari pada teknik
-
Memberikan
kemungkinan untuk melakukan penelitian dan penemuan kuantitatif.
-
Penekanan
emosi, perasaan dan afektif dalam konseling
b. - Kelemahan teori trait and factor
-
Konseling
terusat kepada pribadi dan dianggap sederhana
-
Telalu
menekankan aspek afektif emosional, perasaan sebagai penentu tetapi melupakan
factor intelektual, kognitif dan rasional
-
Kegunaan
Informasi untuk membantu klien tidak sesuai dengan teori
-
Tujuan
untuk sikap klien yaitu memaksimalkan diri dirasa terlalu luas dan umum
sehingga sulit menilai individu
-
Sulit
bagi konselor untuk bersikap netral dalam situasi hubungan interpersonal.
Masalah yang muncul dalam teori trait and factor ini
yaitu pemilihan karir disini hanya akan
di tentukan berdasarkan aspek afektif, emosional dan perasaan saja tetapi
melupakan kemampuan intelektual, kognitif dan rasional. Pada permasalahan ini
seorang konselor hanya melihat berdasarkan emosionalnya dan perasaanya saja
saat ingin menentukan arah karir di masa depan.pada masa pandemi saat sanat
sulit menentukan arah karir siswa seperti permasalahan yang akan muncul yang
sudah di kemukakan di awal bahwa karir akan di tentukan berdasarkan emosional
dan perasaan, nah di masa pandemi saat ini siswa atau peserta didik emosi dan
perasaan peserta didik itu sulit terkontrol dikarenakan mereka mengerjakan
segala sesuatu dan belajar juga dari
rumah.
Pada permasalahan ini siswa akan sulit menentukan arah
karirnya ke depan karena emosional dan perasaanya sulit untuk terkontrol dan
terkadang berubah-ubah, apabila karir di tentukan dari aspek intelektual,
kognitif dan rasional maka siswa akan lebih mudah untuk menentukan arah karir
ke depannya. Permasalahan pada teori ini harusnya lebih cepat di tindak lanjuti
agar peserta didik dapat dengan mudah menentukan arah karir kedepannya.maka di
butuhkan solusi dari masalah tersebut.
Solusi dari permasalahan pada teori ini adalah guru bk
bisa lebih mengevaluasi peserta didik
lebih lanjut dan membantu perkembangan arah karir agar mereka lebih mudah. Guru
bk beserta guru-guru yang ada di sekolah harus bekerja sama untuk membantu
menentukan bagaimana arah karir siswa kedepannya. Guru hendaknya tidak
menentukan pemilihan karir berdasarkan emosional dan perasaan tetapi juga
seharusnya melihat bagaimana kognitif siswa tersebut dengan memperhatikan
kognitif siswa akan lebih efektif untuk menentukan arah karir siswa.pada masa
pandemi covid-19 pada saat ini siswa memerlukan bimbingan yang lebih intensive
lagi untuk memudahkan siswa mengembangkan arah karirnya.
Intelektual dan kognitif sebenarnya sangat di perlukan
untuk menentukan arah karir siswa kedepannya karena dengan mengukur kemampuan
kognitif siswa maka akan siswa dan guru hendaknya sudah mengetahui bagaimana
cara pengembangan karirnya untuk kedepan.pada masa pandemi covid-19 ini guru
bisa membantu mengukur kemampuan intelektual dan kognitifnya melalui bimbingan
dan layanan individu untuk membahas bagaimana arah karir untuk kedepannya walaupun
bimbingan itu dilakukan secara daring tetapi memang sudah menjadi kewajiban
seorang guru bk untuk membantu membimbing siswanya.
Post a Comment
Post a Comment