Nama         : Josua Parlindungan Siahaan

NIM            : 1203351006

Kelas         : BK REG C 2020 


MASALAH KARIR DALAM TEORI TRAIT AND FACTOR 

Menurut Herr dan Cramer (dalam Rickey L.Goerge 1981: 259), Karir adalah upaya proses pembentukan suatu intruksi dari referansi pribadi, pengetahuan pribadi, mengembangkan pengetahuan pekerjaan, pendidikan dan kesempatan kerja, dalam pemilihan identitas prilaku karir dapat berpengaruh pada masa kanak-kanak, kepribadian, sikap dan ciri individu.

Pimilihan karier adalah upaya dalam menentukan, mengembangkan, hasil, dan mengupayakan mendapatkan lapangan pekerjaan yang cocok dari setiap orang. Maka dari itu dapat memungkinakan untuk mengekspresikan diri agar dapat memilih karir dengan potensi yang dimiliki, dengan cara memantapkan, mengembangkan dan memutuskan untuk menjalani dunia pekerjaan.dalam hal mengekspresikan diri terutama pada minat dan bakat untuk memilih jenjang karir selanjutnya yang benar benar matang,dibutuhkan pengetahuan tentang bagaimana kepribadian seseorang.Kepribadian manusia dilukiskan melalui identifikasi jumlah ciri, bagaimana yang terdapat ketika hasil testing psikologis diukur dalam tiap dimensi kepribadian yang terlihat. Dalam hal ini konseling trait-factor selalu berpegang kepada pandangan untuk bisa bersama menggunakan ujian psikologis dalam analisisnya dan diagnosisnya.

Menurut Winkel (Winkel, 1997) istilah pendekatan konseling trait and faktor merupakan corak konseling yang menekankan pada pemahaman diri melalui testing psikologis dan penerapan pemahaman itu dalam memecahkan beraneka masalah yang dihadapi, terutama yang menyangkut pilihan program studi dan atau bidang pekerjaan. Menurut Manrihu, dalam (Suherman, 2013) mengatakan bahwa teori trait and factor memandang individu sebagai organisasi kapasitas dan sifat-sifat lain yang dapat diukur dan dihubungkan dengan persyaratan program latihan atas dasar informasi yang diperoleh tentang perbedaan-perbedaan individu yang menduduki okupasi atau hubungan pilihan karir dan kepuasan. Selanjutnya Dharsana (Dharsana, 2010) berpendapat bahwa trait and factor mengacu pada satu orentasi utama yang terkandung di dalam psikologi kejuruan/pekerjaan yaitu untuk menggambarkan dan menjelaskan pengambilan keputusan dan mementukan karier.

  • kelebihan 
kelebihan dalam teori trait and factor ini adalah 

  1. -          Pemusatan pada klien dan bukan pada konselor
  2. -          Identifikasi dan hubungan konseli sebagai wahana utama dalam mengubah kepribadian
  3. -          Lebih menekankan pada sikap konselor daripada teknik
  4. -          Memberikan kemungkinan untuk melakukan penelitian dan penemuan kuanitatif
  5. -          Penekanan emosi, perasaan dan afektif dalam konseling
  • kekurangan
  • adapun kekurangan dalam teori ini adalah 

  1. -          Konseling terpusat pada pribadi dan dianggap sederhana
  2. -          Terlalu menekankan aspek afektif emosional, perasaan sebagai penentu perilaku tetapi melupakan factor intelektual, kognitif dan rasional
  3. -          Penggunaan informasi untuk membantu klien tidak sesuai dengan teori
  4. -          Tujuan untuk sikap klien yaitu memaksimalkan diri dirasa terlalu luas dan umum sehingga sulit menilai individu
  5. -          Sulit bagi konselor untuk bersikap netral dalam situasi hubungan interpersonal.

Masalah yang akan timbul dari teori ini adalah dalam teori trait anda factor ini para konselor hanya memusatkan penilaian terhadap kepribadian klien untuk merancang rencana karir kedepannya.Dimana karir itu dominan untuk seumur hidup akan tetapi kepribadian seseorang dapat berubah sewaktu waktu.Dan dimasa pandemic seperti ini banyak hal hal yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang,disebabkan oleh lingkungan banyak individu yang secara tidak sadar mengalami perubahan perubahan dalam sikap,minat dan bakat,yang pastinya kebanyakan mengalami penurunan dalam bakat dan minatnya.

Juga bagi guru BK yang kurang dalam layanan informasi,karna melakukan pembelajaran jarak jauh guru BK tidak bisa optimal untuk melakukan layanan – layanan BK,namun langsung memberikan tes kepada peserta didiknya, mengenai hasil tes IQ, tes minat dan tes bakat pesreta didik, yang menyebabkan peserta didik tidak mampu menilai dan memahami kemampuan diri sendiri,sedangkan Perencanaan karir yang baik di masa depan memerlukan penilaian yang baik terhadap diri sendiri yang nantinya dapat dijadikan acuan/ landasan dalam membuat keputusan pilihan karir.

Terkait masalah kasus diatas selama pandemic yang hanya bisa di andalkan adalah gadget,namun bagi pemuda dan remaja khusunya peserta didik,orang tua harus bijak dalam pengawasan gadget anak.Contoh penggunaan gadget yang berguna yaitu peserta didik dapat mengikuti webinar tentang pengetahuan karir untuk menambah wawasan yang  tidak didapatkan selama pembelajaran jarak jauh.

Kesehatan psikologis yang berdampak selama pandemic,para peserta didik harus memiliki arah dan wadah untuk dapat mengatur perasaannya.kebanyakan dari mereka kurang memahami dirinya sendiri.peran orang tua dan juga guru disekolah sangat penting untuk bisa membimbing para peserta didik,dengan cara menumbuhkan minat minat baru dalam diri peserta didik,mereka bisa menulis menuangkan perasaan mereka dan juga bisa menyalurkannya melalui hobi – hobi yang sesuai dengan diri mereka.

 






k




Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment