PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK MELALUI BIMBINGAN KARIR DENGAN MENGGUNAKAN TEORI TRAIT AND FACTOR DI MASA PANDEMI COVID -19

 Di Indonesia, bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, hingga pendidikan kini mengalami perubahan karena pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 berdampak pada lulusan yang tinggal dirumah sehingga menyebabkan meluapnya angka pengangguran. Kebanyakan orang hanya menyorot pada sisi negatif pandemi, padahal kita juga berinovasi memanfaatkan peluang dari adanya pandemi Covid-19 untuk hal yang bermanfaat. Motivasi pemilihan karir bertujuan membantu siswa memilih karir melalui bimbingan karir. Bimbingan Karir dimaksudkan untuk membantu siswa agar kenal dan paham akan dirinya, mengenal dunia kerja, serta dapat merancang masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkan, dapat bertanggungjawab atas keputusan yang diambil secara tepat, sehingga menciptakan pribadi yang bermakna.

Bimbingan karier merupakan salah satu bidang bimbingan yang harus diberikan disekolah yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK). Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi diri masing-masing siswa dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi maupun dunia pekerjaan. Salah satu persiapan adalah memilih jenjang pendidikan yang tepat dalam perencanaan memilih lapangan pekerjaan. Untuk langkah awalah dalam persiapan yang diperlukan antara lain adalah dengan mengeksplorasi kerier yang menjadi salah satu tujuan dari bimbingan dan konseling. Eksplorasi karier merupakan kemampuan dan segala bentuk aktifitas indifidu dalam mencari, mendapatkan dan mengelola berbagai macam informasi karier menjadi alternatif pilihan karier. Informasi karier yang dimaksud adalah informasi-informasi yang berkaitan dengan suatu pekerjaan baik itu informasi umum atau tentang lingkungan yang terkait dengan pekerjaan itu sendiri.

Bimbingan Konseling karir  dengan pendekatan teori Trait and Factor, digolongkan ke dalam kelompok pendekatan pada dimensi kognitif atau rational. Dalam proses penanganan kasus konseling ini menggunakan metode rational. Teori atau pendekatan ini secara intelektual, logis dan rasional menerangkan, memecahkan kesulitan-kesulitan klient dalam suatu proses konseling. Konseling dengan pendekatan Trait and Factor atau pendekatan rasional ini sering disebut konseling yang direktif (directive counseling), karena konselor secara aktif membantu klien mengarahkan perilakunya menuju pemecahan kesulitannya, sehingga konseling ini juga disebut konseling yang “counselor centered” dan ada juga yang menyebutnya sebagai “clinical counseling”.

 

 

Masalah Yang Terjadi dalam Pemilihan Karir Siswa

Di Masa Pandemi COVID-19

 

Beberapa peserta didik  belum bisa menentukan pilihan karir ketika mereka lulus nanti. Sebagian peserta didik juga belum memahami tentang konsep perencanaan karir, serta peserta didik juga masih bingung dalam mengetahui kelemahan atau kelebihan yang dimiliki peserta didik tersebut. Apalagi pada situasi saat ini yang sedang maraknya tentang pandemi covid-19 membuat para peserta didik semakin putus asa dalam merencanakan kelanjutan studinya.

Dari permasalahan tersebut solusi yang tepat adalah dalam teori Trait And Factor di jelaskan Trait- factor counseling bertujuan mengajak individu untuk berfikir mengenai dirinya serta mampu mengembangkan cara-cara yang dilakukan agar dapat keluar dari masalah yang dihadapinya. Trait factor dimaksudkan agar individu mengalami : (1) klarifikasi diri, (2) pemahaman diri, (3) penerimaan diri, (4) pengarahan diri, (5) aktualisasi diri.


 

Sebelum wabah covid-19 ini muncul cara guru bimbingan dan konseling memberikan pemahaman tentang perencanaan karir yaitu dengan cara mencari waktu luang untuk dapat memberikan program layanan bimbingan dan konseling dengan cara melakukan bimbingan karir secara individu maupun kelompok yang bertema tentang perencanaan karir. Dan setelah wabah covid-19 ini muncul cara guru bimbingan dan konseling dalam melakukan proses pembelajaran tentang perencanaan karir melalui wawancara dengan metode daring/online. Dalam hal ini proses pemberian pemahaman tentang perencanaan karir siswa belum banyak yang muncul dan masih ditemukan beberapa hambatan seperti pencapaian tujuan menjadi tidak maksimal. Selain itu guru bimbingan dan konseling juga telah memberikan layanan konseling individual terhadap beberapa siswa mengenai perencanaan karir, namun metode tersebut belum juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan perencanaan karir siswa.

Dari teori Trait and Faktor ada beberapa teknik yang dapat dilakukan sebagai solusi dari permasalahan pemilihan karir ini yaitu Teknik-teknik utama yang digunakan dalam konseling “Ciri dan faktor” (Trait and Factor),  adalah:

a) Memperkuat kesesuaian antara konselor dengan klien (forcing conformity). Dalam teknik ini konselor senantiasa berusaha menjaga atau memelihara bahkan memperkuat adanya kesesuaian antara dirinya dengan klien.

b) Mengubah lingkungan klien (changing environment). Dalam teknik ini konselor menciptakan lingkungan yang kondusif bagi klien dengan cara     mengubah lingkungan klien sedemikian rupa sehingga klien menjadi lebih cocok dan merasa “enjoy” berada di lingkungan tersebut.

c) Memilihkan atau menempatkan klien pada lingkungan yang sesuai (selecting appropriate environment).Dalam teknik ini konselor tidak menyarankan klien untuk bertahan di lingkungan klien yang sekarang, melainkan menyarankan pindah tempat atau lingkungan yang kondusif.

d) Mendorong klien belajar keterampilan-keterampilan yang diperlukan (learning needed skills).Dalam teknik ini, konselor mendorong klien untuk lebih proaktif belajar keterampilan yang sesuai untuk pemecahan masalahnya maupun keterampilan hidup lainnya.

e) Mengubah sikap klien (changing attitudes). Dalam teknik ini, atas pertimbangan yang tepat konselor bukannya mengubah lingkungan klien ataupun memindahkan klien ke lingkungan yang lain, melainkan justru mengubah sikap-sikap klien yang tidak tepat agar terjadi perubahan sedemikian rupa sehingga selanjutnya klien merasakan kebahagiaan (happiness).

 

Kelemahan dan Kelebihan Dari Teori Trait And Faktor

Kelebihan Teori Trait And Faktor :

a. Pemusatan pada klien dan bukan pada konselor

b. Identifikasi dan hubungan konseli sebagai wahana utama dalam    mengubah kepribadian

c. Lebih menekankan pada sikap konselor daripada teknik

d. Memberikan kemungkinan untuk melakukan penelitian dan penemuan kuanitatif

e. Penekanan emosi, perasaan dan afektif dalam konseling

 

Kelemahan Teori Trait And Faktor :

a) Konseling terpusat pada pribadi dan dianggap sederhana

b) Terlalu menekankan aspek afektif emosional, perasaan sebagai penentu perilaku tetapi melupakan factor intelektual, kognitif dan rasional

c) Penggunaan informasi untuk membantu klien tidak sesuai dengan teori

d) Tujuan untuk sikap klien yaitu memaksimalkan diri dirasa terlalu luas dan umum sehingga sulit menilai individu

e) Sulit bagi konselor untuk bersikap netral dalam situasi hubungan interpersonal.

 

 

 

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment